Medan (Humas) Direktur Urusan Agama Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. Salman Habeahan, S.Ag., M.M. mendorong penyuluh agama Katolik berperan lebih aktif memberikan penyuluhan di tengah masyarakat, khususnya kepada umat Katolik di wilayah tugas masing-masing. Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja di Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/9/2025).
“Penyuluh Agama Katolik harus berkontribusi dalam karya pastoral supaya kehadiran negara sungguh dirasakan dan bermanfaat bagi umat Katolik. Kehadiran ASN yang berjumlah 4 juta lebih, khususnya Kementerian Agama, harus berdampak dalam pembangunan masyarakat. Penyuluh berada di garda terdepan untuk menyampaikan pesan damai dan program pemerintah,” ujarnya.
Direktur Urusan Agama tidak menampik partisipasi para penyuluh di tengah umat melalui peran yang diemban di lingkungan gereja masing-masing, entah sebagai pengurus atau katekis. Namun, tetap perlu dimaksimalkan upaya sinergitas negara dengan Gereja. Menurutnya, hal yang perlu didorong lebih dalam adalah bagaimana menghadirkan negara di tengah masyarakat melalui penyuluh.
Agar harapan ini menjadi kenyataan, Salman berpesan agar para penyuluh aktif dan kreatif terutama di dunia digital saat ini. “Penyuluh hendaknya meng-upgrade diri supaya bisa memberikan gagasan yang membangun umat dan masyarakat,” katanya. Sesuai arahan Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A, Salman mendorong penyuluh melakukan penyuluhan berbasis digital.

Sekaitan dengan hal itu, Subdit Penyuluhan Agama Marini Tamba, S.Ag. menjelaskan sejumlah hal teknis yang perlu diperhatikan oleh penyuluh dalam menjalankan tugas di wilayah kerja masing-masing. Selain menata jumlah dan jenis kelompok binaan (pokbin), petunjuk teknis ini juga mengatur jumlah pertemuan tatap muka dan penyuluhan menggunakan berbagai platform digital.
Kehadiran Direktur Urusan Agama Katolik bersama rombongan disambut oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Dr. H. Impur Siregar, M.A. Dalam sambutannya, Kakan berterima kasih atas kehadiran Direktur Urusan Agama dan berharap memberi dukungan kepada para penyuluh agama Katolik agar dapat bekerja dengan baik di tengah umat, terutama dalam menjawab perkembangan zaman.
Selain penyuluh Agama Katolik Kota Medan, pertemuan ini juga dihadiri oleh penyuluh dari Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat. Hadir pula dalam kesempatan ini Pembimbing Masyarakat Katolik Kanwil Provinsi Sumatera Utara Marihuttua Pasaribu, S.Ag., M.Si. bersama Kepala Seksi dan Penyelenggara dari Kota Medan, Kab. Deliserdang, Kota Pematangsiantar, Kab. Simalungun, dan Kab. Langkat.