Guru BK MTsN 1 Medan Ikuti Bedah Buku Bimbingan Konseling Se-Sumut

Medan (Humas) Guru Bimbingan dan Konseling (BK) MTsN 1 Medan, Febrina, S. Psi, M. Psi, yang juga menjabat sebagai koordinator BK, turut berpartisipasi dalam kegiatan bedah buku berjudul “Bimbingan Konseling untuk Tingkat MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA.” Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara pada Selasa, 16 September 2025, dan diikuti oleh para kepala madrasah dan guru BK se-Sumatera Utara secara daring melalui aplikasi Zoom.

Febrina merupakan salah satu dari tujuh penulis buku yang juga berperan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia memaparkan materi dalam buku yang dirancangnya bersama para guru BK lainnya se-Sumut.

Kegiatan bedah buku ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (KaKanwil Kemenag Sumut), H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM,. Dalam sambutannya, H. Ahmad Qosbi memberikan apresiasi tinggi kepada para guru BK madrasah. “Peran guru BK sangat penting dalam membentuk karakter, mengarahkan potensi, serta mendampingi peserta didik dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar KaKanwil Kemenag Sumut.

Kepala MTsN 1 Medan, Drs. H. Syakhrim Harahap, M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan Febrina sebagai salah satu penulis buku ajar BK. “Harapan kita dengan adanya buku ini semoga dapat menjadi pedoman materi untuk guru Bimbingan dan Konseling dalam melaksanakan tugasnya,” kata Syakhrim. Ia menambahkan, buku ini diharapkan dapat membantu guru BK menjalankan program layanan yang terstruktur dan sistematis, tidak hanya berfokus pada penanganan masalah, tetapi juga pada pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.

Di akhir kegiatan, Febrina menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung, termasuk KaKanwil Kemenag ProvSu, Kasi Mapenda Kemenag ProvSu, Katim Kurikulum Kemenag ProvSu, dan Prof. DR. Sakinah Daulay, Wadir Pasca Sarjana UINSU. “Semoga buku ini dapat memberikan kontribusi kepada guru BK dan siswa dalam membentuk karakter yang berbasis cinta,” tutup Febrina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *