Ka. KUA Medan Amplas Ajak Jemaah Majelis Taklim Jadikan Rasulullah SAW Sebagai Teladan Kehidupan

Medan (Humas) — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Medan Amplas, H. M. Lukman Hakim Hsb, S.Ag., M.A., mengajak seluruh jemaah Majelis Taklim se-Kecamatan Medan Amplas Miftahul Jannah untuk meneladani akhlak Rasulullah Muhammad SAW. Ajakan tersebut ia sampaikan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Timbang Deli, Selasa (18/9).

Dalam tausiyahnya, Lukman menegaskan bahwa Rasulullah SAW merupakan figur ideal yang relevan di setiap zaman.

“Sisi kemanusiaan Nabi adalah potensi besar bagi umat Islam untuk mengikuti perilaku mulia beliau yang penuh kasih sayang. Karena itu, peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk memperkuat cinta dan keimanan kepada Rasulullah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti kondisi bangsa Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim, namun sebagian masyarakat masih menjadikan agama sebatas identitas tanpa implementasi nyata.

“Indonesia bukan krisis orang pintar dan cerdas, melainkan krisis akhlak. Allah SWT telah mengingatkan kita bahwa hanya Rasulullah SAW yang paling ideal untuk dijadikan panutan, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4,” tambahnya.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Syukri al Bani, M.A., dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa nilai-nilai materialisme yang berkembang membuat banyak orang baru tunduk pada sesuatu yang instan. Menurutnya, momentum Maulid Nabi bukan sekadar memperingati sosok Rasulullah SAW, melainkan menggali nilai-nilai universal dari akhlak beliau.

“Maulid Nabi adalah momentum untuk mempelajari betapa indahnya akhlak Rasulullah SAW yang relevan sepanjang zaman dan penting bagi peradaban kemanusiaan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Medan Amplas yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial, Suherman, S.Sos., menekankan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan wujud kecintaan umat Islam kepada Nabi sekaligus penghormatan atas hadirnya beliau sebagai pembawa risalah Islam.

“Kelahiran Rasulullah bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga anugerah besar bagi seluruh alam semesta. Dengan memperingati Maulid, umat Islam diharapkan semakin mantap meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Suherman.

Kegiatan ini ditutup dengan salat Ashar berjemaah dan pembagian door prize berupa pertanyaan seputar kehidupan Rasulullah SAW yang menambah semarak suasana. Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua MUI, para lurah, serta kepala lingkungan di wilayah Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *