Kepala MAPN 4 Medan Ikuti Launching Wakaf, Infaq, dan Sadaqah Tunai & QRIS di Kemenag Medan

Medan (Humas) – Kepala Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan, Dr. Syarifuddin, S.Pd.I, MA, turut menghadiri acara Launching Wakaf, Infaq, dan Sadaqah Tunai serta QRIS yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama Kota Medan pada Selasa, 16 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem filantropi Islam yang lebih modern, transparan, dan akuntabel melalui pemanfaatan teknologi digital.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Medan, serta jajaran Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Medan yang menjadi mitra strategis dalam implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk transaksi wakaf, infaq, dan sedekah tunai.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Kota Medan menegaskan bahwa hadirnya QRIS menjadi terobosan penting bagi umat Islam dalam beramal. “Digitalisasi layanan filantropi Islam ini mempermudah masyarakat untuk berwakaf, berinfaq, maupun bersedekah secara cepat, mudah, dan terjamin akuntabilitasnya. Kami berharap ke depan masyarakat semakin tergerak untuk berpartisipasi,” ujarnya.

Sementara itu, Baznas Kota Medan mengapresiasi dukungan seluruh pihak, termasuk lembaga pendidikan, dalam menyukseskan program ini. Baznas menilai keterlibatan madrasah, guru, dan siswa menjadi kunci penting dalam mengedukasi masyarakat sejak dini tentang pentingnya wakaf, infaq, dan sedekah.

Kepala MAPN 4 Medan Syarifuddin, menyampaikan rasa bangga dapat hadir langsung dalam momentum bersejarah ini. Ia menekankan bahwa madrasah sebagai institusi pendidikan berbasis nilai keagamaan memiliki peran strategis dalam menanamkan budaya berbagi kepada generasi muda. “Melalui launching ini, kita tidak hanya belajar bagaimana memanfaatkan teknologi dalam beramal, tetapi juga bagaimana membangun kesadaran kolektif bahwa sedekah, infaq, dan wakaf adalah investasi akhirat yang nyata. Insya Allah, MAPN 4 Medan siap mendukung program ini dengan mengedukasi siswa agar semakin peduli terhadap solidaritas sosial,” ungkapnya.

BSI Kota Medan dalam kesempatan yang sama menjelaskan teknis penggunaan QRIS untuk transaksi wakaf, infaq, dan sedekah tunai. Dengan satu kode QR, masyarakat bisa menyalurkan amalnya ke berbagai program yang dikelola Baznas secara mudah dan tanpa batasan lokasi.

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama antara Kemenag Kota Medan, Baznas, BSI, serta para pemangku kepentingan pendidikan. Komitmen tersebut menandai langkah awal transformasi layanan filantropi Islam di era digital, khususnya di Kota Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *