By Humas 
Medan (Humas) – Seperti tak pernah lelah, siswi MTsN 2 Medan kembali torehkan prestasi yang sangat membanggakan, kali ini datang dari bidang non-akademik tepatnya ajang Kejuaraan Sepatu Roda MERAH PUTIH 2025 yang digelar pada tanggal 9 – 10 Agustus 2025 di Taman Cadika Kota Medan.
Atas capaian tersebut, Kepala MTsN 2 Medan Dra. Pesta Berampu, MA menyampaikan apresiasi yang diberikan secara langsung di halaman utama MTsN 2 Medan, Kamis (21/8), di hadapan seluruh guru dan siswa setelah kegiatan literasi Gerbaning (Gerakan Membaca Hening). Momen ini menjadi simbol dukungan dan penghargaan madrasah terhadap semangat dan prestasi para siswanya baik di bidang akademik maupun non akademik.
Adalah Shafa Aqilah, siswi kelas IX-G yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan ini dengan meraih juara II Speed Eliminasi 5000 M (Kelompok Usia D Putri). Siswi yang sehari-harinya bernaung di klub Medan Inline Skate (MIS) merupakan anak kedua dari pasangan Suheri Saputra dan Yunita Rahman Lubis.
Kepala MTsN 2 Medan, Dra. Pesta Berampu, MA dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan perjuangan Shafa. Ia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan potensi masing-masing di berbagai bidang.
“Prestasi yang diraih ini adalah bukti bahwa kerja keras, semangat, dan ketekunan akan selalu membuahkan hasil. Madrasah akan senantiasa mendukung seluruh bakat siswa, baik akademik maupun non-akademik, agar menjadi generasi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing” ujar Pesta Berampu penuh semangat.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan Saiful Adrian, M.Pd menegaskan bahwa keberhasilan Shafa membuktikan komitmen MTsN 2 Medan dalam mendukung dan membina prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Kita berkomitmen untuk selalu mendorong seluruh siswa berkembang dan berprestasi di semua bidang ” tuturnya.
Dengan torehan tersebut, MTsN 2 Medan terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang mendorong keseimbangan antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional, sekaligus menyiapkan peserta didik yang siap bersaing di kancah nasional. (SZ/FS)