Medan (Humas) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi MIN 1 Kota Medan. Sebanyak lima orang siswa berhasil meraih juara dalam ajang Lomba Olimpiade Akademik Terpadu (OAT) yang dilaksanakan secara daring (online) pada hari Minggu, 7 September 2025.
Meskipun diselenggarakan di hari libur, semangat dan dedikasi para peserta tidak surut. Mereka menunjukkan komitmen tinggi dalam mengikuti perlombaan yang menantang ini dan berhasil membuktikan kualitas mereka dengan meraih medali, khususnya medali emas di berbagai bidang.
Adapun para siswa berprestasi tersebut adalah: Ahmad Abid Alfath – Medali Emas Bidang Bahasa Inggris, Luthfy Al Dhaffy Gustiawan – Medali Emas Bidang IPA dan PAI, Alviena Pranoto – Medali di Bidang Matematika, M. Khafie Al Azzam Lubis – Medali Emas Bidang IPA dan Bahasa Inggris, Arshaka Ransi Alden – Medali Emas Bidang IPA dan PAI
Pencapaian luar biasa ini patut menjadi kebanggaan tidak hanya bagi para siswa dan orang tua, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar MIN 1 Kota Medan. Hampir seluruh peserta dari madrasah ini berhasil meraih peringkat tertinggi dalam kompetisi tersebut.

Kepala Madrasah MIN 1 Kota Medan, Dra. Hj. Hasnah Siregar, MM, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas prestasi yang diraih oleh anak-anak didiknya.
“Prestasi ini tentu tidak lepas dari dukungan para guru, orang tua, serta kerja keras para siswa itu sendiri. Kami sangat bersyukur atas capaian ini dan berharap semangat ini terus terjaga di masa yang akan datang,” ujar beliau.
Apresiasi juga datang dari Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Nancy Hermi Zebua, MA, dan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ali Akbar Rambe, M.Pd. Keduanya menyampaikan rasa bangga dan harapan agar pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya.
“Semoga keberhasilan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi, dan membawa nama MIN 1 Kota Medan menjadi madrasah percontohan unggulan di tingkat Kota, Provinsi, hingga Nasional,” ungkap keduanya dalam pernyataan bersama.
Kegiatan OAT ini sekaligus menjadi pengingat bahwa semangat belajar dan berkompetisi dapat tumbuh di mana saja, termasuk di hari libur sekalipun, ketika ada dukungan yang kuat dan tekad yang tinggi.