Peringati Hari Bumi ke-55 : MAN 1 Medan Tanam Pohon Matoa

Medan (Humas). Dalam rangka memperingati hari bumi ke-55, MAN 1 Medan menanam sebanyak 15 bibit pohon matoa di berbagai titik strategis lingkungan madrasah sebagai bagian dari upaya mendukung program gerakan “Penanaman 1 Juta Pohon Matoa” yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Selasa 22 April 2025.


Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan kerja Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan bagian dari gerakan peduli lingkungan sehat. Oleh sebab itu  MAN 1 Medan turut ambil bagian dengan menanam 15 pohon matoa di sekitar lingkungan madrasah dengan melibatkan sivitas akademika madrasah seperti Kepala Madrasah, WKM, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, penjab lingkungan, petugas kebersihan, ekskul pecinta alam, UKS, OSIM, MPK dan siswa dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai 10.00 WIB.

Kelihatan yang hadir bersemangat dan begitu peduli dengan kegiatan ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial dituangkan warga MAN 1 Medan membangun kebersamaan satu sama lain untuk menciptakan lingkungan bersih, asri dan nyaman, menyatakan komitmen kepada civitas akademika untuk terus menjaga bumi dan mencintai alam, lingkungan yang asri,  bersih dan udara segar dapat menciptakan suasana belajar menjadi nyaman, aman dan bermanfaat bagi kesehatan warga MAN 1 Medan, setiap pohon yang ditanam kelihatan menjadikan lingkungan MAN 1 Medan menjadi lebih hijau, sejuk dan lestari.

Dalam sambutannya Kepala MAN 1 Medan Reza Faisal, S.Pd.,M.PMat menyatakan bahwa pohon matoa pada umumnya berbuah sekali dalam setahun dipilih karena selain bermanfaat secara ekologis dan ekonomis sekaligus mencerminkan kekayaan biodiversitas Indonesia. Menanam pohon bukan hanya tentang menghijaukan bumi, tetapi juga menanam harapan dan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sejak dini juga menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang kian terasa.

Pohon matoa merupakan tanaman asli Indonesia, khususnya dari wilayah Papua, yang dikenal karena buahnya yang manis dan mirip dengan rambutan atau leci. Rasanya unik seperti campuran leci atau lengkeng dan sedikit durian. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin E, Vitamin A, vitamin B kompleks dan anti oksidan tinggi, mengandung serat diet yang membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit dan bermanfaat bagi Kesehatan kulit. Ujar Reza.

Para siswa dan guru pun tampak antusias dan semangat mengikuti kegiatan menanam pohon matoa ini. Mereka diberikan tanggung jawab dan kepercayaan merawat pohon yang mereka tanam, sebagai bagian dari pembelajaran langsung tentang cinta lingkungan dan pelestarian alam.

Melalui kegiatan ini MAN 1 Medan berharap bisa menjadi pelopor sekolah ramah lingkungan di kota Medan dan menginspirasi lembaga pendidikan lainnya untuk turut serta berpartisipasi dalam pelestarian alam, penghijauan madrasah yang lebih sehat, segar dan lestari. KSS 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *