Medan (Humas) Setiap metode pembelajaran memiliki keunggulannya masing-masing, baik dalam pendekatan pembelajaran maupun dalam pengujian pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Harapannya, melalui pengujian ini, pemahaman siswa akan lebih mendalam terhadap setiap materi yang telah dipelajari. Di sisi lain, kegiatan assessment yang dilakukan kali ini mengacu pada beberapa aspek, seperti pilihan ganda kompleks, soal dengan tingkat pemahaman tinggi (HOTS – Higher Order Thinking Skills), soal penalaran, hingga soal berbasis benar-salah. Dengan beragam jenis soal yang diberikan, diharapkan dapat memperkaya pengetahuan siswa yang ada di madrasah.
Kepala MIN 1 Kota Medan, Dra. Hj. Hasnah Siregar, MM, mengungkapkan bahwa ujian assessment ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. “Dengan menggunakan pendekatan ujian assessment yang beragam, kami berharap dapat mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis dan kreatif. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menghadapi tantangan global dengan pemikiran yang lebih mendalam,” jelas Hasnah.
Menurut Hasnah, keberagaman soal yang diberikan juga bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam berbagai aspek, dari pengetahuan dasar hingga kemampuan berpikir tingkat tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa di MIN 1 Kota Medan tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam berbagai situasi kehidupan,” tambahnya.
Sementara itu, Nancy Hermi Zebua, MA, selaku Wakil Kepala Madrasah (WKM) Kurikulum di MIN 1 Kota Medan untuk memeriksa seluruh soal yang ada guna memastikan bahwa soal-soal yang dibuat telah sesuai dengan ketentuan yang ada.
Kegiatan ini dimulai pada hari Senin, 10 Maret 2025, dan berakhir pada hari Sabtu, 15 Maret 2025. Selama kegiatan berlangsung, tidak ada kendala berarti yang terjadi, sehingga dapat dipastikan bahwa seluruh persiapan dan pelaksanaan ujian telah berjalan dengan lancar. Harapan dari kegiatan ini adalah agar siswa dapat memahami dan menganalisis setiap soal dengan lebih baik, serta meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu.

Selain itu, kegiatan ujian assessment ini juga menjadi sarana untuk mengukur sejauh mana siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka dalam menghadapi soal yang diberikan. Ujian yang tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi, menjadi sangat penting di tengah era pendidikan yang semakin menuntut pemahaman yang mendalam dan berpikir kritis. Hal ini tentu selaras dengan tujuan pendidikan di MIN 1 Kota Medan untuk menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu berpikir secara logis dan inovatif.
Dari sisi kurikulum, Nancy Hermi Zebua juga mengungkapkan bahwa jenis soal yang digunakan pada ujian ini disesuaikan dengan perkembangan kurikulum terbaru yang menekankan pada pembelajaran berbasis kompetensi dan keterampilan. Sehingga, diharapkan siswa tidak hanya sekadar mengingat informasi, tetapi lebih kepada kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan berdasarkan pemahaman yang mendalam. Ia juga memastikan bahwa soal yang diberikan dapat mencakup berbagai aspek pembelajaran, dari pengetahuan dasar hingga aplikasi nyata di kehidupan sehari-hari.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, MIN 1 Medan juga berencana untuk mengadakan sesi refleksi dan diskusi bersama para guru untuk mengevaluasi hasil ujian dan memahami lebih jauh area mana saja yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kelebihan dan kekurangan dalam proses belajar mengajar, serta membantu dalam perencanaan langkah-langkah pengajaran ke depannya.
Dengan adanya ujian assessment ini, diharapkan bukan hanya pemahaman siswa yang semakin mendalam, tetapi juga pengembangan karakter dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan. Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata penerapan metode evaluasi yang lebih mendalam dan relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini. Harapan besar dari semua pihak adalah agar kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung dan menjadi bagian integral dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di MIN 1 Kota Medan.
Semoga dengan pelaksanaan ujian assessment ini, para siswa dapat terus berkembang, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengembangan diri sebagai individu yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.