By Humas 
Medan (Humas) – Udara pagi yang sejuk dan cerah di halaman MIN 2 Kota Medan menjadi saksi khidmatnya pelaksanaan upacara bendera yang rutin digelar setiap hari Senin. Namun kali ini terasa lebih istimewa, karena mengusung tema “Adab yang Tertanam, Ilmu yang Terbangun, Indonesia yang Tangguh.” Tema tersebut mencerminkan komitmen madrasah dalam membentuk generasi berakhlak, cerdas, dan cinta tanah air. Upacara bendera dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan. Petugas upacara adalah siswa kelas VI-B yang telah dilatih dengan penuh kedisiplinan dan tanggung jawab. Bendera Merah Putih berkibar dengan megah, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat dan penghormatan.
Dalam amanatnya, pembina upacara Raola Sari Ulpah, S.Pd. menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya menanamkan adab dalam kehidupan sehari-hari. “Ilmu tanpa adab bisa menjadikan seseorang tinggi hati dan lupa diri. Namun ilmu yang dibangun di atas fondasi adab akan melahirkan pribadi yang bijak, rendah hati, dan bermanfaat bagi sesama,” ujar beliau di hadapan para peserta upacara.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa madrasah bukan hanya tempat menimba ilmu akademik, tetapi juga ladang pembentukan karakter. “MIN 2 Kota Medan berkomitmen menjadikan siswa-siswi sebagai generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga santun dalam sikap, luhur dalam budi, dan cinta kepada bangsa dan negaranya,” tambahnya. Kegiatan upacara juga menjadi momen refleksi kebangsaan bagi seluruh warga madrasah. Dalam rangkaian acara, dibacakan pula teks Pancasila, UUD 1945, janji siswa, serta doa bersama untuk kemajuan Indonesia dan keberkahan ilmu yang diperoleh di bangku madrasah.
Tema “Adab yang Tertanam, Ilmu yang Terbangun, Indonesia yang Tangguh” sejalan dengan nilai-nilai pendidikan madrasah yang mengedepankan harmoni antara ilmu dan akhlak. Pendidikan karakter melalui pembiasaan kegiatan seperti upacara bendera ini merupakan langkah konkret dalam menyiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap menjaga jati diri bangsa. Upacara ditutup dengan lagu nasional “Garuda Pancasila” yang menggema penuh semangat di halaman madrasah, membangkitkan rasa nasionalisme yang membara di dada setiap peserta. Semangat adab dan ilmu yang terus digelorakan di MIN 2 Kota Medan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan sekadar pencapaian akademik, tetapi juga proses penanaman nilai-nilai luhur kehidupan. Dengan terselenggaranya upacara bendera ini, MIN 2 Kota Medan berharap dapat terus menjadi madrasah yang mencetak generasi tangguh: beradab dalam sikap, berilmu dalam pikir, dan kokoh dalam mencintai negerinya. (YFK)