Kemenag Medan Gelar Manasik Haji Akbar, Jamaah Siap Berangkat ke Tanah Suci

Medan (Humas) – Ribuan jamaah calon haji asal Kota Medan mengikuti kegiatan Manasik Haji Akbar yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan, bertempat di Gedung Madinatul Hujjaj, Asrama Haji Medan, Senin (21/04/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam persiapan menyambut keberangkatan jamaah menunaikan ibadah haji tahun ini.

Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., M.M. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya manasik haji sebagai bentuk pembekalan spiritual dan teknis yang harus diikuti dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jamaah.

“Ibadah haji adalah bentuk penghambaan total kepada Allah SWT. Niatkan pelaksanaan haji ini sebagai ibadah taqarrub dan wujud ketakwaan kepada-Nya. Manasik ini harus dipahami dengan baik agar seluruh rangkaian ibadah dapat dijalankan dengan sempurna,” pesan H. Ahmad Qosbi di hadapan para jamaah.

Kakanwil juga menyampaikan bahwa Kloter pertama dari Sumatera Utara dijadwalkan masuk asrama pada 1 Mei 2025 dan berangkat ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025, yang akan diberangkatkan dari Kota Padang Sidempuan. Ia menegaskan bahwa Asrama Haji Medan siap menerima para dhuyufurrahman (tamu Allah) dan memberikan pelayanan terbaik.

“Setibanya di asrama, jamaah diimbau untuk beristirahat. Semua kebutuhan seperti konsumsi, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan telah disiapkan panitia, tanpa adanya pungutan tambahan di luar ketentuan,” ujarnya.

Khusus bagi jamaah lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi (resti), panitia telah menyiapkan fasilitas khusus, termasuk lokasi makan terpisah untuk memudahkan pelayanan.

Sumatera Utara tahun ini mengirimkan 24 Kloter, dan seluruh jamaah akan ditempatkan dalam satu wilayah yang sama di Arab Saudi guna mempermudah koordinasi dan pelayanan.

Kakanwil juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap kebijakan Murur dan Tanazul dalam pelaksanaan lempar jumrah di Mina. Ia menjelaskan bahwa kebijakan Murur, yakni melewati Muzdalifah tanpa turun, telah terbukti efektif dalam mengurai kepadatan, terutama bagi jamaah lansia dan disabilitas.

“Tahun depan, pelayanan jamaah haji akan menjadi tanggung jawab penuh Badan Pelaksana (BP) Haji. Tahun 2025 ini menjadi tahun terakhir Kementerian Agama sebagai pelaksana teknis ibadah haji,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebanyak 2.496 calon jamaah haji dari Kota Medan telah melunasi pembayaran dari total kuota 2.635 orang. Ia optimistis sisa kuota akan terpenuhi sebelum batas akhir pelunasan pada 25 April 2025.

“Jamaah haji asal Kota Medan terbagi ke dalam 16 Kloter, dengan 4 Kloter murni dari Medan dan sisanya tergabung dalam Kloter gabungan. Mereka telah dibekali dengan bimbingan manasik (Bimsik) di masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan,” jelasnya.

Dr. Impun juga menyampaikan data menarik tentang jamaah tertua dan termuda. Jamaah tertua berusia 83 tahun atas nama M. Yusrizal dari Medan Helvetia, sedangkan yang termuda adalah Defriani Hani Natsya berusia 19 tahun dari Medan Barat.

Kecamatan Medan Helvetia menjadi penyumbang jamaah terbanyak dengan 262 orang, sementara jumlah jamaah paling sedikit berasal dari Kecamatan Medan Baru dengan 35 orang. Tercatat juga ada 110 mutasi masuk dan 48 mutasi keluar dari Kota Medan.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Medan, H. Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut, S.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimsik telah dilakukan di seluruh kecamatan, termasuk bimbingan manasik nasional secara daring yang dilaksanakan bersama Menteri Agama RI, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., pada 19 April 2025.

“Alhamdulillah kegiatan Bimsik akbar berlangsung selama dua hari, yakni 21–22 April 2025. Kami optimistis seluruh jamaah dapat memahami dan melaksanakan ibadah haji dengan baik,” ungkap Bambang.

Turut hadir dalam kegiatan pembukaan Manasik Haji Akbar ini antara lain Area Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Medan, Ketua Forum Komunikasi KBIHU H. Sangkot Saragih, para pejabat Kemenag Kota Medan, serta undangan lainnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan manasik akbar ini, diharapkan seluruh calon jamaah haji asal Kota Medan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan memperoleh predikat haji mabrur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *